tentang

If you're curious about me for professional purposes, please consider checking out my Polywork page. Otherwise, please sit in your best position and let me tell you a story about me in Bahasa Indonesia.

Gue lahir dan besar di Pandeglang, daerah paling barat nya pulau Jawa yang mana adalah bagian dari provinsi Banten. Gue tinggal jauh dari orang tua semenjak SMP karena sekolah gue berjenis boarding school atau yang lebih kerennya disebut pesantren. Tahun 2015 gue lulus SMA yang mana adalah sebuah pencapaian untuk gue karena bisa bertahan 6 tahun sekolah di Pesantren.

Masih di tahun yang sama gue meninggalkan tempat tinggal orang tua gue (Serang) dan pergi ke sebuah kota di Jawa Barat bernama Bandung untuk melanjutkan studi di sebuah universitas yang berlogo komputer tabung mengambil jurusan Teknik Informatika. Sudah sekitar 6 tahun gue tinggal di Bandung yang mana bisa gue sebut sebagai rumah kedua. Meskipun saat ini gue bekerja untuk sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta, gue melakukannya secara remote dari sebuah kosan yang berada di Ciheulang.

Karir profesional pertama gue adalah menjadi Web Developer, seorang fullstack lebih spesifiknya. Bahasa pemrograman pertama yang gue pelajari adalah PHP dengan mempelajari sumber kode dari salah satu backdoor webshell terkenal pada masanya yakni b374k yang kala itu masih versi 2.4, dan gue pelajari di pesantren dengan cara nge-print sumber kodenya dan gue sisipkan di buku mutolaah (pesantren gue dilarang membawa elektronik).

Pengetahuan tentang programming gue, gue rasa banyak berhutang kepada seorang pseudonym bernama ketek/revrestanur/olilo yang mana adalah pembuat b374k. Gue tertarik mempelajari bahasa lain seperti Ruby dan Python hanya karena si b374k menyediakan "bind & reverse shell" melalui bahasa pemrograman lain.

Gue dulu lumayan aktif di sebuah komunitas bernama devilzc0de, yang mana si ketek ini salah satu admin dari komunitas tersebut. Banyak pengetahuan dan pengalaman yang gue miliki didapat dari komunitas, dari devilzc0de; ExploreCrew, Kecoak Elektronik, Echo, sampai ke yang sedikit gelap seperti ibh; ibt, ycl, idc dengan pseudonym yang berbeda-beda. Gue merasa memiliki hutang yang banyak kepada komunitas, dan satu-satunya cara yang bisa gue lakukan adalah dengan memberikan kembali, ke komunitas, yang meskipun mungkin tidak sebanyak yang gue dapat dari komunitas.

Gue sadar (dari sudut pandang pengelola komunitas) bahwa komunitas bukan hanya tentang sebuah perkumpulan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama, melainkan tentang bagaimana melakukan "perangkulan", "pemeliharaan", serta "saling menginspirasi dan mendukung" juga, dan gue masih belajar tentang itu. Di waktu luang gue mempelajari bidang Developer Relation, mengamati bagaimana profesional devrel bekerja, merangkul dan berkontribusi, mempelajari bagaimana anggota komunitas berinteraksi, dsb. Meskipun perjalanan masih jauh, tapi perjalanan sejauh 1337 KM selalu dimulai dari 1 KM.

Sekarang gue seorang Software Engineer di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang data yang berada di Jakarta. Fokus gue adalah frontend, meskipun tidak jarang gue berurusan dengan hal-hal terkait infrastruktur yang bukan dari jobdesc utama gue, tapi gue sangat senang melakukannya mengingat karir pertama gue (non-profesional) adalah System Administrator di sebuah pasar freelancer bernama Upwork.

Secara profesional gue tipikal yang generalis, tapi gue tidak menutup mata untuk melakukan R&D dan menggunakan "edgy stack" yang kebanyakan para senior developer benci. Bahasa pemrograman utama gue sekarang adalah JavaScript, dan untuk kebutuhan pribadi gue menggunakan Go, Ruby, dan Python, tergantung kebutuhan. Tidak jarang gue mempelajari sumber kode yang ditulis menggunakan Rust untuk mempelajari bagaimana cara mengatur memori yang baik & sedikit benar.

Berbicara secara pribadi, gue tipe orang yang relatif sulit diatur, dan gue sadar kalau itu kurang baik. Gue selalu berusaha keras untuk bisa mengatur diri sendiri (seperti, aktivitas gue bergantung dengan todo list yang gue buat) dan gue masih belajar sampai hari ini. Selain itu, gue tipe yang skeptis, sedikit keras kepala, sedikit idealis, dan sedikit individualis.

Meskipun skeptis dan sedikit keras kepala, gue bisa menjamin bukan berarti gue selalu ingin menang ataupun selalu ingin benar, gue hanya memperjuangkan apa yang gue yakini benar tanpa memaksa orang lain untuk memikirkannya juga ataupun menyetujui apalagi sampai melakukan yang gue yakini tersebut.

Kebiasaan buruk gue yang bukan menjadi aib untuk gue bagikan adalah terkadang gue terlalu fokus dengan dunia gue sendiri, dan ini yang masih sampai hari ini sedang gue benahi karena gue yakin itu adalah hal yang kurang baik.

Oh iya, gue juga tipe yang terlalu mempercayakan orang lain bila gue sudah menaruh kepercayaan kepada mereka, yang sampai hari ini gue kurang yakin apakah hal tersebut adalah baik atau sebaliknya.

Dalam menjalin hubungan profesional dengan gue, sekali lagi, gue akan mempercayakan lo 100% dalam melakukan pekerjaan lo, khususnya dalam konteks code review. Gue tidak akan menyalahkan pendekatan yang lo ambil, paling gue hanya memberi saran terkait alternatif lain, sekaligus menjelaskan pro-cons yang ada.

Jika ingin mengatur gue dalam konteks pekerjaan, gue semaksimal mungkin dapat diatur, namun bukan berarti gue akan 100% tunduk kepada yang mengatur gue. Gue semaksimal mungkin akan mengutarakan mana yang sedikit salah dan mana yang sedikit benar (beserta drawbacks yang ada), mengutarakan apa yang gue setuju dan kurang setuju, serta membuat "proposal" akan apa yang bisa diperbaiki ataupun ditingkatkan.

Dalam menjalin hubungan pribadi, gue tipe orang yang terbuka. Sangat terbuka. Gue menghargai privasi orang lain sebagaimana gue menghargai privasi gue sendiri. Gue meyakini kalau diri gue adalah tipe pendengar yang baik, dan di banyak kasus, gue lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Jangan pernah sungkan untuk meminta sesuatu (dalam konteks apapun) kepada gue, karena kalau gue tidak menyanggupinya pun akan gue beritahu sebijak mungkin.

Sebagai penutup, gue tipe yang mudah memaafkan segala hal kecuali satu: dibohongi. Berbohong adalah satu-satunya hal yang sangat sulit gue tolerir, dan sampai hari ini gue tidak pernah mentolerir kasus kebohongan yang pernah terjadi kepada diri gue.

Last but not least, stay relax. Bagian yang gue bagikan disini bukanlah cerminan 100% dari diri gue. Ada banyak sisi diri gue yang tidak bisa gue bagikan, dan dengan membagikan ~20% dari sisi gue disini, besar kemungkinan gue berarti siap menerima lagi orang lain masuk ke kehidupan gue, terlepas tujuan yang ada (menjadi teman pribadi, teman komunitas, teman hidup, dsb).

So, here is my contact page. Meskipun belum memiliki banyak energi untuk berkomunikasi dengan pengguna internet, bukan berarti gue menutup diri gue.

Come, and say hi! Can't wait to see you on my inbox (or iMessage).